Sensei Haris Martono


Profil singkat Sensei Haris Martono



Sensei Haris Martono merupakan kepala instruktur dan pendiri dari Aikido Kakuyuukai Indonesia. Pada saat artikel ini ditulis, Beliau menyandang tingkat 5th Dan Aikikai Honbu Jepang.


Pada tahun 1990 mulai berlatih aikido dibawah Yayasan Aikido Indonesia tepatnya pada saat kelas 4 Sekolah Dasar di Bandung. Tempat latihannya berada di Dojo Judo jalan Emong, Bandung. Selesai Sekolah Menengah Pertama Beliau melanjutkan sekolahnya ke Yogyakarta dengan tujuan agar dapat  mengembangkan aikido. Seiring berjalannya waktu, sering kali berlatih di kota Semarang dan bertemu dengan Pak Lesmana, Pak Handoko, Pak Suyoto yang sedang belajar aikido di kota Semarang. Kemudian mereka bersepakat untuk membuka cabang aikido. Pada tahun 1996 Mereka membuka dojo pertama di Yogyakarta. Dojo pertama di jalan Kemetiran yang tidak lama harus pindah, karena tempatnya tidak dapat menampung anggota baru yang cukup banyak. Pada akhirnya dojo aikido berpindah ke daerah Janti ( ruko Janti ). Setelah sekian lama berlatih akhirnya mengadakan ujian pertama di Yogyakarta dengan mengundang Sensei dari Jakarta yaitu Desti Sensei dan Eka Sensei



Selesai Sekolah pada tahun 1998 beliau mendapatkan kesempatan untuk pergi ke Jepang dengan Atsushi Yahagi Sensei ke Fujishiro Dojo di Jepang. Atsushi Yahagi Sensei merupakan murid dari Hiroshi Isoyama Shihan (8th Dan Aikikai Honbu Jepang). Pada saat ke Jepang, Beliau berangkat bersama beberapa teman dari Jakarta yaitu Rista dan Heri. Selesai dari Jepang Beliau kembali ke Yogyakarta dan meneruskan sekolah di Universitas Kristen Maranatha. 


  • Tahun 2000 membuka dojo di Univesitas Kristen Maranatha, Bandung. 
  • Tahun 2005 membuka aikido club di Batununggal Indah Bandung dan beberapa instansi di Bandung. 
  • Tahun 2007 pertama kali berlatih bersama dengan Aikido Shinjukai yang dipimpin oleh Philip Lee Sensei di Maranatha dojo. 
  • Tahun 2007 pertama kali berlatih bersama Donovan White Shihan di LPKIA Bandung.
  • Tahun 2009-2010 membuka dojo aikido duta wacana di Yogyakarta, aikido club di Raifitness Bandung, juga pada beberapa Sekolah Dasar di Bandung. Dengan berjalannya waktu membuka banyak cabang dojo aikido di beberapa tempat.
  • Tahun 2010 beliau mengundurkan diri dari Yayasan Aikido Indonesia dan bergabung dengan Aikido Shinjukai Singapore. Dengan berjalannya waktu mengembangkan aikidonya dengan prinsip dari Bushido dan pada akhirnya membuka dojo pada banyak kota seperti Cirebon, Jakarta dan bekerja sama dengan beberapa Instansi.


No comments:

Post a Comment

Check Our Instagram Feed

@aikidokakuyuukai